15 September 2011

Sebenarnya Tidak Ada yang Berubah



“kau tak seperti yang ku kenal dulu, ada yang berubah dari mu”
Sebuah kalimat yang cukup menggelitik ditelinga. Sebuah kalimat yang tidak disangka-sangka akan keluar ketika sedang asik chat dengan teman lama. Awalnya semuanya biasa saja, berbagi pengalaman tentang dunia kampus dan apa yang telah di dapat selama ini. Hingga mungkin ada cerita tentang aktivitas yang saya jalani sekarang yang mungkin serasa aneh bagi mereka. Karena sungguh berbanding 180 derajat dengan saya ketika masih sekolah.

Saya menilai semua itu wajar. Dinamika kehidupan kampus yang telah membuat saya menjadi seperti demikian. Banyak pelajaran hidup yang  didapatkan disini, dari hal yang terkecil sampai hal yang cukup besar. Kehidupan kampus merupakan miniatur kehidupan yang sesungguhnya. Keras-nya kehidupan memaksa kita untuk mengikuti alur yang ada agar dapat bertahan hidup. Tetapi tidak semuanya diikuti seratus persen, tentunya masih ada filter yang kita gunakan untuk menyaring yang mana yang baik dan tidak baik.

Fungsi kampus sebagai tempat belajar, dimanfaatkan sebaik mungkin. Mengeksplorasi segala ilmu yang ada di kampus. Baik itu di bangku kuliah, organisasi dan di segala tempat yang ada di lingkungan kampus.
Kampus begitu nyaman menjadi tempat beraktivitas. Seolah-olah malas untuk beranjak dari sini, segala sesuatu yang dibutuhkan tersaji disini. Hal ini berlaku ketika kita sudah mendapatkan zona nyaman. Semuanya begitu indah, kampus seakan-akan seperti rumah sendiri.

Terlalu banyak keindahan yang ada di kampus. Terlalu banyak yang telah terekam oleh memori. Dan mungkin akan terkenang sampai kapanpun.

****

Sedikit menanggapi pendapat teman tadi. Aku menyadari mungkin ada yang berubah dalam diri saya yaitu berubah menuju kedewasaan, memperbaiki apa yang terasa kurang dalam diri saya selama ini. Dan mungkin hal itu wajar dan pasti dialami oleh setiap orang. Tetapi pada dasarnya saya masih yang dulu lagi, temanmu dan sahabatmu yang kau kenal semasa sekolah. Perubahan yang terjadi tak serta merta membuat saya lupa akan diri saya yang dulu.

Aku masih bisa bertahan dengan karakter saya yang dulu

Post a Comment

Terima Kasih telah Menyempatkan Diri untuk Berkunjung Membaca Tulisan di Blog ini. Meskipun masih sangat sederhana

Tinggalkan Komentar Anda
*Kritik, Saran, Pesan, Pujian atau apapun itu Akan Ditanggapi.