28 November 2011

Seharusnya Tidak Begini

Ternyata lebih mudah untuk mengkritik dan mengomentari sesuatu ketimbang melaksanakan sesuatu. Mungkin hal inilah yang dirasakan oleh para pemain sepak bola ketika sedang bertanding di lapangan. Ratusan bahkan ribuan penonton biasa mencaci dan mengomentari penampilan mereka di lapangan ( betapa sakit hatinya pemain di lapangan ketika diteriaki penonton, sedangkan mereka sudah sangat lelah bertanding. berjuang sekuat tenaga mereka ). Mungkin dalam pikiran pemain, "coba anda yang bertanding di lapangan, apa mungkin bisa lebih baik ?"

Tetapi sebagai seorang pemain yang menjunjung tinggi profesionalitas. Para pemain tak terlalu menghiraukan apa kata penonton. Mereka hanya melakukan apa yang mereka anggap terbaik. Memberikan yang terbaik untuk tim nya.

Tetapi terkadang muncul dalam pikiran saya, ketika para penonton itu bermain di lapangan terus penampilan mereka justru lebih buruk daripada pemain-pemain yang sering mereka caci dan komentari. Apa mereka siap untuk di komentari juga ? Apa mereka siap untuk mendapatkan cacian ?

Mungkin jawabannya " TIDAK "
 kebanyakan orang hanya mau mengkritik tapi tidak sanggup menerima kritikan
 sungguh sangat EGOIS

Ketika ada kesalahan yang dilakukan oleh orang lain sangat cepat responnya dan dibesar-besarkan. Tetapi jika ada kesalahan yang sama dilakukan oleh diri sendiri atau bahkan lebih buruk sangat sulit untuk diakui. Seakan-akan tidak ada kesalahan yang dilakukan.

seperti kata peribahasa  "semut di seberang lautan jelas terlihat, gajah di pelupuk mata tidak terlihat"

26 November 2011

Akhirnya Kembali Lagi

Setelah sekian lama disibukkan oleh aktivitas organisasi. Mempersiapkan segala sesuatu untuk sebuah kegiatan besar berskala nasional. cukup menguras tenaga dan pikiran. Meskipun saat ini masih dalam proses persiapan kegiatan, setidaknya bisa menyisihkan sedikit waktu untuk mengistirahatkan pikiran. Terlalu banyak "beban" yang tersimpan di kepala. Butuh sebuah wadah untuk menumpahkan semua ini, butuh mini refreshing

Tempat terbaik dan yang paling tepat untuk melakukan hal tersebut adalah Third Floor of Engineering Faculty. Tempat terindah yang pernah saya dapat selamat kuliah di sini. Disinilah sebagian besar aktivitas berlangsung entah itu siang ataupun malam.

Dan setelah hampir sebulan meninggalkan hiruk pikuk regular malam lantai tiga, akhirnya malam ini kembali ke sini. Mengumpulkan tenaga, mencari inspirasi dan kembali menyusun rencana untuk berbagai aktivitas ke depan.