13 November 2013

Menyelinap Sejenak dari Ruang Corat-Coret



Malam yang indah, selalalu banyak cara untuk menikmatinya. Di bawah gemerlap bintang  berselimut dingin ditemani secangkir kopi harapan. Imajinasi mulai menuntun pikiran melayang bebas entah ke mana. Jari-jari pun akhirnya terpuaskan dahaganya dengan bebas menari-nari di atas keyboard laptop membuat coretan-coretan tidak jelas di layar monitor. Entah kapan terakhir begini, sudah lama bahkan sudah sangat lama. Memori seakan-akan tidak mampu mengingat karena ruang pikiran kini penuh dengan kerinduan, rindu untuk menumpahkan banyak hal yang telah terekam oleh indera. Tetapi rindu itu harus tertahankan dalam beberapa waktu akibat aktivitas yang terlalu padat hingga akhirnya rindu itu terpuaskan setelah memanfaatkan celah untuk menyelinap sejenak dari ruang corat-coret ini.

Okee, kita mulai saja…..
Mahasiswa Baru ? kelihatannya menarik dan ada kebanggaan akan hal itu. Akhirnya berada di lingkungan yang “katanya” baru setelah menyingkirkan beberapa orang ( jelas ini sebuah prestasi ). Senang ? tentu tidak dapat menyembunyikan hal itu. Apalagi ini adalah edisi kedua menjadi mahasiswa baru dan petualangan baru menunggu di depan mata. Rintangan dan tantangan menyapa dari kejauhan menunggu untuk segera ditaklukkan. Tetapi dibalik kesenangan itu menyelinap rasa khawatir dari masa lalu. Yahh, sejenak menarik memori dari beberapa tahun yang lalu, maba edisi pertama dipenuhi banyak “rintangan” yang tidak terprediksi yang kadang membuat hati jadi gundah gulana ( ahaaayyy, melebih-lebihkan ). Masa itu punya banyak cerita dan punya banyak pelajaran ( sangat layak untuk dikenang lahh ). Hmmm, untung lah edisi kedua kali ini jauh dari “harapan” dan “prediksi”. ( Setiap Masa punya Cerita nya Sendiri yang Pasti Menarik bagi Orang yang Menikmatinya )

Ada hal yang sedikit berbeda di edisi kedua kali ini, orientasi mulai sedikit bergeser beberapa derajat. Di masa lalu kita masih sibuk mengejar “HURUF” ketimbang menikmati proses dan menjaring hasil sebanyak-banyaknya selama proses itu. Begitu banyak waktu yang terbuang percuma tetapi akan bertambah banyak lagi jika hanya duduk terdiam menyesali semua. Apakah ini sudah terlambat ? tentu saja belum. Karena tohhh rasa sadar itu muncul tiba-tiba entah dari mana. Yahhh, meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa huruf tetap jadi target utama, tetapi alangkah beruntungnya jika mendapatkan hasil yang double dari proses itu ( huruf dan ilmu ). Hmmmm, sepertinya harus merasa bangga dan senang karena telah menemukan formula yang tepat untuk membuat belajar itu terasa nyaman. Entah angin dari mana ini, semangat belajar dari SMA tiba-tiba datang bertamu ( selalu ingin terasa hebat dan tahu segalanya ). Serasa mengejar target untuk “JUARA KELAS” meskipun itu hanya dalam ruang yang tidak nyata. Tidak ada lagi niat untuk meninggalkan kelas karena mengantuk, tidak ada lagi alasan tidak masuk kelas karena makan siang di kantin, tidak ada lagi rasa malas memasuki ruang kuliah. Alhamdulillah. Dan satu lagi yang patut disyukuri dari semua itu, akhirnya bisa berbagi ilmu pengetahuan yang dimiliki yang akhir-akhir ini jarang dilakukan karena yang mau dibagikan juga terbatas ( Sebaik-baik Ilmu adalah yang Bermanfaat bagi Orang Lain )

Di balik semua euphoria diatas, dibalik kebanggaan yang membuncah tinggi terkadang muncul sesuatu yang menjanggal ketika membuka socmed, membaca postingan dan foto-foto teman yang seumuran. Terkadang merasa iri dengan mereka yang mulai sibuk meniti karir di dunia kerja dan kebanyakan mereka pun sudah sukses di dunianya masing-masing ( sudah mampu membiayai hidupnya sendiri ). Saya ? mungkin berkebalikan dengan hal itu. Sangaaaaaaatttt Iriiiiiiii buuuunggggg, ingin rasanya seperti mereka. Hmmmm, tetapi harus positive thinking. Fokus saja dengan studi yang tengah di jalani dan yakin saja bahwa setiap orang memiliki jalan sukses yang berbeda. Meskipun tidak secepat mereka tetapi kita tetap menuju ke arah yang sama.
SUKSES !!! ( save this word in my mind )

Sekian coret-coret tidak jelas ini. Waktunya kembali ke ruang sebelah yang penuh dengan kesibukan. Semoga masih ada peluang untung menyelinap dalam waktu dekat.

….dari pojok lantai tiga….

- AR -