6 Februari 2011

Find My [Lost] Spirit

Seminggu memang waktu yang sangat singkat. Tetapi entah kenapa, sangat terasa sangat panjang. Berada di kampung halaman yang tercinta sangat dan sangat mengasyikkan. Melepaskan penat setelah kurang lebih satu semester berkutat dengan aktivitas-aktivitas di kampus. Entah itu Kuliah, Organisasi, Kegiatan di Lab dan masih banyak lainnya yang tidak bisa disebutkan satu-satu.

Keletihan selama itu seakan-akan terlupakan sejenak. Pikiran terasa segar kembali dan siap untuk menghadapi aktivitas-aktivitas selanjutnya.

“ Inilah LIBUR yang sesungguhnya”. Kata-kata itulah yang pantas untuk menggambarkan situasi sekarang. Betul-betul tak ada aktivitas yang “terlalu” menguras TENAGA dan PIKIRAN. Hanya “makan dan tidur”. Itulah aktivitas yang mendominasi akhir-akhir ini.

Perbaikan Gizi… Perbaikan Gizi… Perbaikan Gizi… Itulah tag line yang didengung-dengungkan. Hahahahaha…

Memang harus di sadari, kehidupan yang “jauh” dari orang tua memang serasa tidak teratur meskipun dicoba untuk membuatnya teratur. Jadi “PULKAM” adalah moment untuk membuatnya jadi teratur. Makan harus teratur dan bergizi ( Kalau perlu 4 sehat 5 sempurna )

Menerapkan “POLA HIDUP SEHAT” lah.. hahahhaha ( Apakah ? )

…………………………………………………………………….****……………….……………………………………………………

Hah…. Yang di atas itu bukanlah topik TULISAN ini…..

Terasa berubah, terasa kembali ke masa itu. Terasa dan sangat terasa dan semoga bisa bertahan seperti ini.

ENTAHLAH !!!!

Seakan-akan ku kembali ke masa SMP. Semangat itu MUNCUL lagi. Entah dari mana datangnya dan siapa yang memanggilnya. Sangat BINGUNG melihat kondisi ini, tidak tahu bagaimana menghadapinya, tetapi SENANG akhirnya bisa ketemukan kembali SEMANGAT itu. SEMANGAT yang sempat hilang entah ke mana ( dicari-cari tidak pernah ketemu, eh ternyata ketemu juga di sini ).

Sekarang waktunya untuk membiarkan semangat itu terus bertahan, jangan sampai menghilang lagi. Dia akan menjadi sahabat terbaikku hari ini, besok, minggu depan, bulan depan dan seterusnya. Dia yang akan menemani hari-hari ku tuk menjalani aktivitas dan mewujudkan MIMPI-MIMPI ku. ( hahahahahhaha… apakah ini.. terlalu dan terlalu kayaknya )

Semangat itu.. Semangat itu… Semangat itu adalah semangat untuk menumpahkan segala yang ada di pikiran melalui perantara tinta ke sebuah kertas kosong ( itu dulu ). Tetapi yang sekarang adalah menumpahkan isi pikiran huruf demi huruf ke layar monitor melalui perantara keyboard komputer ( semoga keyboard tidak pernah lelah dan bosan untuk menginput karakter ke monitor.. entahlah..!!! ). Mungkin terlalu banyak yang ada di pikiranku selama ini, sehingga seakan-akan semuanya “tumpah” begitu saja seiring datangnya kembali semangat itu. Jari-jari ini seolah tak mau berhenti untuk mengetik huruf demi huruf. Kata-kata itu muncul begitu saja, ide-ide silih berganti berdatangan, inspirasi itu muncul juga. Entah dari mana datangnya semua itu. Mungkin semua itu datang berbarengan dengan semangat tadi ?

ENTAHLAH !!!!

Ini waktunya.. Ini waktunya.. Kata-kata yang selama ini hanya tertulis singkat ( satu kalimat atau bahkan satu kata ) dalam status di bebagai akun jejaring sosial-ku. Kini bisa menjadi satu paragraph bahkan menjadi satu cerita atau satu buku ( bisa ji kah ? hahahaha). Waktunya untuk berekspresi melalui tulisan-tulisan “aneh” dan ide-ide gila yang muncul dari pikiranku.

Hmm… Hmmm.. Satu lagi semangat yang ku temukan dalam seminggu singkat ini. Semangat “MEMBACA”. Entah kenapa dan akupun tidak tahu dan aku tidak habis pikir ( apakah ? ) aku bisa membaca buku setebal itu dalam dua hari. ( Luar Biasa bagiku :geleng-geleng:) Sebuah prestasi yang membanggakan bagiku yang selama 5 tahun terakhir ini “sangat” tidak bisa membaca buku setebal itu ( biasanya baru lihat langsung tidak mau baca ). Mudah-mudahan ini sinyal positif dan bisa bertahan ke depan. Hmm.. hmmm… “aku harus banyak membaca” mulai saat ini. Banyak pengetahuan yang bisa di dapat dari membaca ( hohohoho.. apakah ini ? epenkah ? ) dan banyak REFERENSI yang bisa ku-dapatkan dan akan ku-kumpulkan untuk menulis dan terus menulis ( nah.. ini intinya ). Memupuk terus SEMANGAT-SEMANGAT yang ada…

“aku harus banyak membaca dan menulis”

( kayak anak SD saja atau anak TK mungkin, membaca dan menulis… hahahaha.. entahlah !!! . Sama-sama ji.. Sama-sama masih dalam proses pembelajaran.. hahahahaha..)

ahhh.. sekian dulu tulisan ini.. meski terlalu singkat tetapi tidak apa-apalah, ini baru awal… yang jelasnya saya telah menemukan… “MY [LOST] SPIRIT”


adhi redblack

Suppa, 3 Februari 2011 – 09.50

Lupa Diri ?

Andai aku menjadi seperti dia…

Aku sangat ingin menjadi seperti dia…

“Terlalu banyak kata-kata seperti itu”

Banyak orang yang mau menjadi orang lain. Mereka ingin hebat seperti orang lain.

Tapi sungguh sangat IRONIS jika di tanya..

SIAPA KAU ?

Hmmm… hmmmm…. ( berpikir dan terus berpikir. Entah mau menjawab apa )

Banyak yang tidak bisa menjawab pertanyaan se “MUDAH” itu. Mereka justru menganggap sangat “SUSAH”.

Banyak yang tidak tahu siapa dirinya, apa yang ada dalam dirinya, dan kemampuan apa yang dia miliki.

Banyak orang yang mau terlihat hebat dengan menjadi orang lain.

Banyak orang merasa “MALU” dengan dirinya sendiri.

Tidak kah mereka sadar bahwa MUNGKIN dia bisa LEBIH HEBAT dari orang lain…

Tidak kah mereka sadar bahwa MUNGKIN dia punya KEMAMPUAN yang lebih…

Tidak kah mereka BANGGA dengan dirinya sendiri…

ENTAHLAH !!!!

Berubah tak harus “MENJADI ORANG LAIN”

Tetap menjadi “DIRI SENDIRI”.

Sadarlah bahwa ada “KEMAMPUAN” dalam dirimu yang mungkin belum kau tahu.

Kau boleh “INGIN” menjadi orang lain. Tetapi itu hanya sebatas “KEINGINAN”, tidak lebih dari itu.

INGAT !!!

Kenali lah dirimu dulu. “SIAPA KAU ?” sebelum berandai-andai menjadi “ORANG LAIN”..

Jangan “LUPA DIRI ?”

MENGERTILAH !!!

BE YOURSELF

Tanda Tanya [?]

Terlalu banyak…..

Terlalu banyak…..

Terlalu banyak tanda tanya yang muncul ke permukaan

Terlalu banyak tanda tanya yang muncul di akhir kalimat

Terlalu banyak tanda tanya yang ‘sengaja’ di tebarkan di mana-mana

Terlalu banyak pertanyaan yang tak bisa terjawab atau ‘sengaja’ tak di jawab

Terlalu susah untuk mengubah tanda tanya menjadi tanda seru atau tanda titik

???????????????????????????

Kenapa bisa…?

Kenapa bisa…?

Kenapa sangat susah untuk meminimalisir tanda tanya ?

Kenapa sangat susah untuk mengubah tanda tanya menjadi tanda seru ataupun tanda titik ?

Bukankah dengan meluruskan bengkokan tanda tanya sudah menjadi tanda seru ?

Bukankah dengan menghilangkan bengkokan tanda tanya sudah menjadi tanda titik ?

ENTAHLAH !!!!

Sampai kapan tanda tanya terus mendominasi akhir kalimat ?

Kapan kita bisa menyeimbangkan tanda tanya dengan tanda seru atau titik ?

BERPIKIRLAH UNTUK HAL ITU.

JAWABLAH DALAM DIRIMU !

“Ini hanya masalah tanda tanya”

1 Februari 2011

Ku tatap Langit Malam

Tak ada bintang di sana

Tak ada yang menampakkan dirinya

Entah ke mana mereka pergi..

Mungkin mereka bersembunyi di balik “AWAN” , takut melihat “REALITAS” yang ada

Mungkin mereka pergi “LIBURAN”, menenangkan pikiran setelah menjalani kerasnya “HIDUP”

Mungkin mereka sedang “ISTIRAHAT”, menyiapkan tenaga untuk bias bersinar lebih “TERANG”

ENTAHLAH !!!!

Itu hanya perkiraan kita

Tetapi yang masih penuh dengan tanda tanya..

Sampai kapan tak ada “BINTANG” di “LANGIT MALAM”…?

Bosan ku menatap langit tanpa ada yang bersinar di sana..

Bosan ku menatap langit yang hitam saja…

Kapan keindahan itu dapat dinikmati lagi..?

ENTAHLAH !!!!

Ini hanyalah sebuah pertanyaan yang tidak butuh dijawab dengan KATA-KATA…

MENGERTILAH !!!